Cara Buka Franchise Tomoro Coffee, Panduan Santai Untuk Kamu Yang Baru Mau Mulai Ala Asal Moeasal Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis minuman berbasis kopi di Indonesia terus berkembang pesat dan jadi magnet bagi banyak pengusaha baru. Salah satu brand yang paling mencuri perhatian adalah Tomoro Coffee, dengan konsep modern dan harga yang bersahabat. Buat kamu yang tertarik terjun ke dunia usaha tapi belum tahu harus mulai dari mana, panduan dari Asal Moeasal ini bisa jadi langkah pertama yang tepat untuk memulai perjalanan bisnismu.
Kenapa Franchise Tomoro Coffee Jadi Incaran Banyak Orang?
1. Brand Populer yang Gampang Dikenali
Tomoro Coffee udah dikenal sebagai salah satu brand kopi kekinian yang punya ciri khas tersendiri. Mulai dari desain outlet-nya yang minimalis modern, sampai rasa kopi yang konsisten, brand ini gampang banget nempel di ingatan konsumen.
2. Menunya Variatif, Harga Tetap Bersahabat
Menu di Tomoro nggak cuma enak tapi juga ramah di dompet. Kombinasi kopi klasik seperti Americano dan Latte, ditambah varian signature yang unik, bikin pelanggan gampang balik lagi. Harga yang masuk akal jadi nilai plus tersendiri.
3. Bisnis Modelnya Sudah Terbukti Efisien
Salah satu alasan banyak orang pilih franchise ini adalah karena sistem bisnisnya sudah rapi. Kamu nggak perlu susun semuanya dari nol dari SOP, bahan baku, sampai marketing, semua sudah siap tinggal kamu jalankan.
Apa Saja yang Harus Disiapkan Sebelum Join?
1. Pahami Budaya dan Filosofi Brand
Tomoro punya konsep yang simple tapi kuat: efisien, bersih, dan konsisten. Sebagai mitra, penting banget buat kamu menyatu dengan semangat brand ini supaya bisa menjalankan operasional dengan lancar.
2. Siapkan Modal Awal yang Sesuai
Estimasi modal untuk memulai franchise Tomoro Coffee biasanya di kisaran Rp250 juta – Rp400 juta. Komponen biaya tersebut meliputi:
- Biaya hak waralaba
- Renovasi dan branding outlet
- Mesin kopi dan perlengkapan lainnya
- Stok awal bahan baku
- Training untuk tim
3. Lokasi Harus Dipikirkan Matang
Lokasi adalah kunci. Rekomendasi tempat yang cocok antara lain:
- Dekat perkantoran
- Sekitar area kampus atau sekolah
- Mal atau pusat perbelanjaan
- Stasiun atau halte transportasi umum
Tapi ingat, lokasi strategis tetap harus dibarengi strategi promosi yang aktif.
Tahapan Lengkap Buka Gerai Franchise Tomoro Coffee
1. Hubungi Tim Waralaba Resmi
Langkah pertama, kamu bisa isi form atau hubungi kontak resmi franchise Tomoro Coffee. Di tahap ini, siapkan data diri, lokasi target, dan kenalan singkat tentang niat bisnismu.
2. Proses Wawancara dan Paparan Bisnis
Setelah itu, kamu akan diajak diskusi lebih dalam oleh tim pusat. Mereka akan menjelaskan sistem operasional, peran kamu sebagai mitra, dan apa saja yang bisa kamu dapatkan. Tim juga bakal menilai apakah kamu cocok jadi bagian dari keluarga Tomoro.
3. Cek Lokasi dan Studi Kelayakan
Kalau kamu udah punya lokasi yang diincar, akan ada proses verifikasi lokasi oleh pihak pusat. Mereka akan menilai apakah tempat tersebut punya potensi pasar yang bagus. Kalau belum ada lokasi, tim biasanya akan bantu carikan opsi terbaik.
4. Penandatanganan Kontrak Kerjasama
Setelah semua cocok, kamu akan tanda tangan MoU atau perjanjian kerjasama. Di sini juga akan dilakukan pembayaran biaya waralaba dan komitmen biaya lainnya.
5. Setup Gerai dan Pelatihan Tim
Desain dan pembangunan outlet akan dimulai berdasarkan standar visual Tomoro Coffee. Di waktu yang sama, kamu dan tim akan menjalani pelatihan intensif yang meliputi:
- Teknik penyajian kopi
- Layanan pelanggan
- Manajemen stok dan keuangan
- Sistem kasir dan pelaporan
- Promosi dan pemasaran digital
6. Soft Opening & Grand Launching
Setelah semua selesai, gerai kamu akan mulai beroperasi. Biasanya akan ada soft opening untuk trial operasional, dilanjutkan dengan launching resmi. Pusat sering mendukung dengan campaign promo, voucher, dan konten promosi.
Trik Supaya Bisnis Franchise Kamu Nggak Gagal
1. Patuhi Prosedur Operasional
Jangan anggap enteng SOP. Semua franchise sukses itu karena disiplin pada sistem, termasuk soal kualitas minuman, pelayanan, dan kebersihan.
2. Optimalkan Media Sosial
Meski sudah ada dukungan dari pusat, kamu juga perlu aktif di media sosial lokal. Buat konten Instagram, TikTok, bahkan Google Maps biar gerai kamu mudah ditemukan.
3. Rekrut Tim yang Kompeten
Bisnis akan berjalan lebih mulus kalau kamu punya barista dan kasir yang sigap, komunikatif, dan punya attitude bagus. Latih dan bina mereka secara berkala.
4. Monitoring Keuangan Harian
Selalu pantau omset harian, pengeluaran, dan stok bahan baku. Hindari kebiasaan mengandalkan insting saja. Gunakan sistem POS dan laporan digital yang disediakan.
Kapan Bisa Balik Modal?
Umumnya, mitra bisa mendapatkan ROI dalam waktu 12 hingga 18 bulan, tergantung faktor-faktor seperti:
- Traffic harian
- Lokasi gerai
- Efektivitas promosi lokal
- Biaya operasional
Margin keuntungan kotor dari penjualan biasanya di kisaran 30%–40%, yang artinya potensi profit jangka panjang sangat layak.
Cerita Nyata dari Mitra yang Sudah Gabung
“Outlet saya di kawasan perkantoran selalu ramai pas jam istirahat dan sore hari. Dalam 6 bulan, penjualan stabil dan margin bagus. Semua berkat sistem support dari pusat.”
— Dimas, Mitra Tomoro Coffee di Surabaya
“Nggak pernah punya pengalaman di bisnis F&B, tapi setelah ikut pelatihan dan dibimbing langsung oleh tim pusat, saya bisa paham ritmenya. Sekarang sudah jalan 8 bulan dan berkembang.”
— Rina, Mitra Tomoro Coffee di Jogja
Dukungan Penuh dari Tim Pusat Tomoro Coffee
Bukan cuma kasih hak pakai brand, Tomoro Coffee juga bantu kamu lewat berbagai fasilitas, antara lain:
- Pendampingan survey lokasi
- Desain dan branding outlet
- Bahan baku dari supplier pusat
- Training untuk seluruh kru
- Sistem kasir dan laporan digital
- Supervisi operasional secara berkala
- Materi promosi dan media sosial
Intinya, kamu nggak akan ditinggal sendiri setelah gerai berdiri.
Peran Asal Moeasal untuk Calon Mitra Tomoro Coffee
Sebagai platform informasi bisnis dan waralaba terpercaya, Asal Moeasal hadir untuk bantu kamu ambil keputusan dengan tepat. Mulai dari info biaya, tips operasional, hingga review jujur semua disusun agar kamu bisa buka franchise dengan lebih yakin.
Kami percaya, langkah pertama dalam bisnis yang baik dimulai dari informasi yang lengkap dan jujur. Yuk, bangun usaha dengan bekal yang matang!
Ini Saatnya Mulai!
Buat kamu yang ingin punya usaha sendiri tapi nggak mau mulai dari nol, Franchise Tomoro Coffee bisa jadi jawaban tepat. Dengan sistem yang terstruktur dan dukungan dari tim pusat, kamu bisa menjalankan bisnis kopi tanpa ribet.
Dan pastinya, dengan panduan lengkap dari Asal Moeasal, kamu sudah selangkah lebih dekat ke gerai kopi impianmu. Yuk, ambil peluang ini sebelum keduluan yang lain!
Baca Juga: Franchise Fore Coffee,Lokasi Terbaik Untuk Omzet Maksimal Bersama Asal Moeasal
FAQ – Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Franchise Tomoro Coffee
1. Berapa besar modal awal yang harus disiapkan?
Umumnya, dibutuhkan sekitar Rp250 juta hingga Rp400 juta untuk buka gerai franchise Tomoro Coffee, tergantung lokasi dan ukuran.
2. Apakah perlu pengalaman bisnis sebelumnya?
Nggak perlu kok! Sistem franchise Tomoro Coffee dirancang agar pemula pun bisa langsung jalan setelah pelatihan.
3. Apakah saya bisa buka di kota kecil?
Bisa, selama lokasi kamu punya traffic dan pasar yang jelas. Tetap ada proses survey dari pusat untuk memastikan kelayakan.
4. Apakah ada sistem bagi hasil atau royalti?
Iya, biasanya ada royalti bulanan atau fee tertentu yang disepakati dalam kontrak.
5. Apa saja yang disediakan oleh pihak pusat?
Mulai dari desain gerai, pelatihan lengkap, bahan baku, sistem kasir, hingga dukungan promosi dan kunjungan evaluasi rutin.
 
								 
															 
															 
															 
															 
															




















