Franchise Warteg Bahari Di Jakarta-Usaha Kuliner Anti Sepi Pelanggan Bersama Asal Moeasal

Franchise Warteg Bahari Di Jakarta-Usaha Kuliner Anti Sepi Pelanggan Bersama Asal Moeasal

Franchise Warteg Bahari di Jakarta-Usaha Kuliner Anti Sepi Pelanggan Bersama Asal Moeasal menawarkan peluang emas di tengah kota yang tidak pernah benar-benar tidur. Jakarta, dengan segala keramaian dan ritme hidup cepatnya, menjadi ladang subur bagi bisnis makanan. Mulai dari pagi hari ketika karyawan bersiap ke kantor, hingga malam saat mahasiswa atau pekerja lepas mencari santapan murah meriah semua butuh makan.

Di antara gedung tinggi, pemukiman padat, dan lalu lintas yang tak ada habisnya, kebutuhan akan makanan rumahan yang terjangkau justru semakin tinggi. Nah, di sinilah Warteg Bahari dari brand Asal Moeasal muncul sebagai jawaban. Bukan sekadar warteg biasa, tapi konsep usaha kuliner modern yang dirancang agar tetap sederhana, dekat di hati masyarakat, namun tampil lebih profesional dan siap berkembang besar.

Kenapa Warteg Tetap Jadi Primadona di Jakarta?

Jakarta = Pasar Besar yang Tak Pernah Tidur

Kota ini dihuni oleh jutaan orang yang datang dari berbagai latar belakang. Mulai dari anak kos, pekerja pabrik, hingga eksekutif muda, semuanya butuh makan praktis dan terjangkau. Warteg adalah jawaban lokal untuk kebutuhan tersebut.

Makan Enak, Harga Hemat

Meskipun tren kuliner modern menjamur, menu-menu klasik seperti ayam balado, semur jengkol, atau tempe orek tetap punya tempat tersendiri. Franchise Warteg Bahari menyajikan masakan seperti itu cuma dengan gaya yang lebih modern dan bersih.

Lokasi Padat = Omzet Lancar

Jakarta dipenuhi dengan titik strategis: dekat kampus, terminal, kawasan bisnis, dan kompleks perumahan. Warteg yang buka di lokasi padat seperti ini punya peluang besar untuk terus ramai, apalagi kalau dikelola dengan sistem profesional seperti Warteg Bahari.

Warteg Bahari: Versi Modern dari Warteg Tradisional

Di Bawah Naungan Asal Moeasal

Warteg Bahari adalah brand yang dikembangkan oleh Asal Moeasal, sebuah grup bisnis yang punya misi memperkuat potensi lokal dengan pendekatan modern. Warteg Bahari bukan cuma jualan nasi dan lauk, tapi menghadirkan pengalaman kuliner khas Indonesia dengan tampilan yang kekinian.

Bukan Sekadar Tempat Makan

Warteg Bahari dirancang sebagai tempat makan yang nyaman, bersih, dan terstandar. Semua aspek—dari tampilan outlet, manajemen operasional, hingga pelatihan karyawan dibuat sistematis agar mitra usaha bisa fokus menjalankan bisnis tanpa harus pusing dari nol.

Apa Saja Kelebihan Franchise Warteg Bahari di Jakarta?

1. Tampil Lebih Rapi & Profesional

Dengan identitas visual yang konsisten, desain outlet yang menarik, dan seragam karyawan yang bersih, Warteg Bahari langsung mencuri perhatian. Pelanggan jadi lebih percaya dan nyaman makan di tempat seperti ini, dibanding warteg biasa.

2. Menunya Sudah Terbukti Disukai

Alih-alih coba-coba resep aneh, Warteg Bahari menyajikan menu yang sudah terbukti laris manis: telur balado, ayam goreng kremes, sayur asem, hingga sambal favorit. Klasik, tapi tetap dicari.

3. Dibimbing Langsung dari Awal

Asal Moeasal tidak hanya menyediakan nama brand. Mereka juga membantu mitra sejak awal—mulai dari memilih lokasi, training staf, menyusun menu, sampai strategi promosi.

4. SOP & Sistem yang Rapi

Semua sudah dipaket dalam sistem operasional yang jelas. Mulai dari pasokan bahan baku, tata cara pelayanan, sistem pengelolaan dapur, hingga pencatatan keuangan. Jadi, kamu tinggal ikuti panduannya saja.

Proyeksi Keuntungan dan Balik Modal di Jakarta

Untuk kamu yang ingin hitung-hitungan kasar, berikut gambaran umum biaya dan potensi balik modal:

Komponen Estimasi Biaya
Biaya Franchise Rp45.000.000
Sewa lokasi (3 bulan) Rp15.000.000
Gaji staf (2 orang) per bulan Rp8.000.000
Modal operasional awal Rp10.000.000
Total Investasi Awal Rp78.000.000

Omzet harian rata-rata Rp2.000.000 (dengan estimasi 200 porsi x Rp10.000).

Estimasi balik modal: 4 sampai 6 bulan, tergantung lokasi dan disiplin operasional.

Lokasi Ideal untuk Warteg Bahari di Jakarta

1. Kawasan Bisnis

Daerah seperti Sudirman, Kuningan, dan Thamrin punya ribuan karyawan yang butuh makan cepat saat jam istirahat.

2. Sekitar Kampus

Buka di sekitar UI, Trisakti, Atma Jaya, atau UNJ? Pasarnya jelas: mahasiswa doyan makan hemat tapi banyak.

3. Area Permukiman dan Kos

Di daerah seperti Tebet, Kalibata, atau Cempaka Putih, target market kamu bisa mahasiswa, pekerja, hingga ibu rumah tangga.

4. Titik Transportasi Umum

Dekat stasiun, halte TransJakarta, atau terminal besar seperti Kampung Melayu atau Blok M adalah spot strategis dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.

Cara Daftar Jadi Mitra Franchise Warteg Bahari

Prosesnya Gampang Banget:

  1. Diskusi Awal: Tim Asal Moeasal bantu evaluasi kesiapan kamu dan rencana lokasi.
  2. Pilih Paket Franchise: Sesuaikan dengan dana dan rencana ekspansi.
  3. Kontrak & Pembayaran: Semua dilakukan transparan dan legal.
  4. Pelatihan & Setup Outlet: Karyawan kamu akan dilatih dan outlet siap operasional.
  5. Opening: Bisnis kamu resmi berjalan!

Pilihan Paket:

Paket Franchise Biaya Mulai Dari Fasilitas yang Didapat
Starter Hubungi Kami Branding, SOP, pelatihan, bahan awal
Paket Lengkap Hubungi Kami Semua fasilitas lengkap termasuk desain
Container Style Hubungi Kami Konsep booth modern, cocok untuk outdoor

Alasan Memilih Franchise Warteg Bahari daripada Bangun Sendiri

Lebih Cepat Jalan

Kamu nggak harus mikir nama usaha, logo, desain menu, dan strategi marketing dari nol. Semua sudah disiapkan.

Dukungan Terus-Menerus

Asal Moeasal punya tim support yang bisa kamu hubungi saat butuh bantuan. Termasuk update SOP atau ide promo musiman.

Legalitas Aman

Kamu juga akan dibantu dalam urusan perizinan usaha UMKM atau konsultasi pajak. Jadi bisa lebih fokus ke operasional.

Jaringan Mitra

Bergabunglah dengan komunitas mitra Warteg Bahari dari berbagai kota yang aktif berbagi tips, info bahan baku, dan ide promosi.

Cerita Mitra: Dari Ojol Jadi Juragan Warteg

Salah satu contoh nyata datang dari Pak Dedi di Jakarta Selatan. Sebelumnya beliau adalah pengemudi ojek online. Setelah bergabung menjadi mitra Warteg Bahari dengan modal terbatas, kini sudah membuka dua cabang di Mampang dan Cilandak.

“Awalnya saya nggak ngerti bisnis. Tapi karena sistemnya jelas dan dibimbing terus, Alhamdulillah sekarang omsetnya stabil. Bahkan udah mulai nabung buat buka cabang ketiga.” – Pak Dedi

Warteg Bahari: Langkah Maju Makanan Rumahan

Di tengah gemerlap Jakarta, makanan rumahan tetap jadi andalan. Franchise Warteg Bahari dari Asal Moeasal hadir bukan hanya sebagai bisnis kuliner biasa, tapi sebagai bentuk modernisasi warteg tradisional lebih bersih, rapi, dan siap ekspansi.

Kalau kamu ingin punya usaha yang mudah dijalankan, berpeluang besar, dan sudah terbukti tahan banting di Jakarta, Warteg Bahari adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.

Yuk, jadi mitra sekarang juga! Hubungi tim Asal Moeasal dan mulai langkah pertamamu membuka Franchise Warteg Bahari di Jakarta!

Baca Juga: Franchise Warteg Bahari-Peluang Usaha Kuliner Rumahan Dengan Sistem Modern Dari Asal Moeasal

FAQ: Franchise Warteg Bahari di Jakarta

Saya belum pernah bisnis, apakah bisa tetap buka franchise ini?

Bisa banget. Justru konsep franchise ini memang ditujukan untuk pemula yang ingin mulai usaha dengan sistem yang sudah jadi.

Harga jual ditentukan pusat atau bebas?

Pusat memberi saran dan rentang harga ideal. Tapi kamu bisa sesuaikan dengan pasar lokal di sekitarmu.

Bagaimana kalau ada kendala operasional?

Tim support akan bantu kamu via chat, call, dan bahkan visit lokasi bila diperlukan.

Apakah bahan baku semua dari pusat?

Bumbu inti dan packaging disediakan oleh Asal Moeasal untuk menjaga konsistensi. Tapi bahan segar seperti ayam dan sayur bisa dibeli dari pasar lokal.

Kalau outlet saya sukses, boleh buka cabang lagi?

Tentu saja boleh! Bahkan sangat dianjurkan. Banyak mitra yang langsung buka cabang ke-2 atau ke-3 dalam tahun pertama.

Share this post :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram